Ingatan kita tentang pengalaman di masa lalu tidaklah objektif. Sumber foto: http://brainpages.org/wp-content/uploads/2013/02/memory-loss.jpg |
Daniel Kahneman, ahli psikologi kognitif penerima Nobel ekonomi, pernah melakukan survei yang unik. Ia mendampingi pasien-pasien yang sedang menjalani kolonoskopi, prosedur medis untuk melihat bagian dalam dari usus dengan cara memasukkan kamera melalui dubur. Setiap beberapa detik ia meminta mereka melaporkan tingkat rasa sakit yang dialami dalam skala rasa sakit nol sampai sepuluh. Tidak seperti sekarang, pada zaman itu kolonoskopi masih dilakukan tanpa anastesi penuh. Bisa dibayangkan betapa tidak menyenangkan prosedur tersebut!
Segera setelah menjalani kolonoskopi, Kahneman meminta tiap pasien
menilai seberapa menyakitkan prosedur tersebut secara keseluruhan. Dengan kata
lain, Kahneman ingin mengetahui ingatan subjektif tentang totalitas dari
pengalaman tidak menyenangkan yang baru saja dialami seseorang. Pertanyaan yang
ingin dijawab Kahneman adalah apa yang memprediksi ingatan tentang seberapa
menyakitkan sebuah pengalaman.